SELAMAT DATANG

PELUANG USAHA


Assalamu’alaikum, salam sehat selalu...

Mau tau caranya bikin kulit cerah alami, bebas jerawat, kusam, kasar, dan noda/flek hitam di wajah?? Klik ini aja.

Kamis, 19 September 2013

Manfaat Gula Semut


Manfaat Gula Semut / Gula Kristal Organik



Gula aren diperoleh dari sari gula tanaman Arenga pinnata (Aren) yang diambil dengan cara disadap. Arenga Pinnata bisa disadap setelah tanaman berumur lima tahun. Sari gula hasil sadapan dari tanaman ini disebut nira. Pohon arengan pinata mampu berproduksi hingga usia 25 tahun, namun produksi tertinggi mampu dicapai pada usia 15-20 tahun. 

Dengan masa tanam hingga berbuah selama 8-10 tahun, pada setiap pohon aren jantan dapat menghasilkan nira sebanyak 15 liter, dimana 10 liternya bisa menjadi 1 kg gula aren.
Selain kandungan gulanya yang lebih sedikit, gula aren juga diketahui mengandung senyawa-senyawa lain yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, senyawa yang terkandung antara lain:
1. Thiamin (Vitamin B1)
– Berfungsi sebagai koenzim dalam metabolisme energi,
– Memperkuat sistem syaraf dan otot,
– Membantu tubuh membuat dan memakai protein.
2. Riboflavin (Vitamin B2)
- Membantu membentuk sel darah merah
– Menghasilkan antibodi
– Bersama enzim menghasilkan energi yang diperlukan oleh tubuh manusia
– Bersama vitamin A memperbaiki selaput mukosa pada saluran pencernaan
– Menghambat kerusakan sel pada saat proses produksi energi
– Memperbaiki sistim kerja jaringan dan saluran pencernaan tubuh
3. Nicotinic Acid (Vitamin B3)
– Mencegah dan menghaluskan bekas jerawat,
– Mencegah sembelit dan wasir.
4. Pyridoksin (vitamin B6)
– Metabolisme Protein dan Karbohidrat,
– Membantu dalam produksi sel-sel darah merah,
– Membantu sistem imunitas tubuh.
 5. Ascorbic Acid
– Memiliki fungsi Antibiotik
– Mencegah Rematik, Flu dan Ashma
– Mencegah Kanker
– Menciptakan sistem imunitas
– Memperkokoh tulang dan sendi
– Bersifat antioksidan dan mampu menangkal radikal bebas.
6. Kalsium
– Melancarkan peredaran darah
– Menormalkan Tekanan Darah
– Menyeimbangkan tingkat keasaman darah
– Mencegah Osteoporosis (keropos tulang)
– Mencegah Penyakit Jantung dan menurunkan resiko Kanker Usus
– Memulihkan gairah Sex yang menurun/ melemah
7. Niacin
– Berfungsi sebagai koenzim dalam metabolisme Glukosa, Lemak dan Alkohol
– Membantu kesehatan kulit, sistem syaraf dan sistem pencernaan
– Menurunkan kadar kolesterol LDL
– Meningkatkan fungsi kerja otak

Selasa, 02 Oktober 2012

Cara mengatasi kulit gatal dan iritasi pada bayi


Cara mengatasi kulit gatal dan iritasi pada bayi

Salah satu gangguan kulit bayi adalah rasa gatal yang dapat mengganggu kenyamanan, terlebih lagi bisa mengganggu perkembangan bayi. Hal tersebut bisa saja karena banyak faktor. Beberapa diantaranya adalah karena cuaca yang panas sehingga tubuh bayi terasa lembab, sengatan binatang seperti serangga atau juga karena virus.

Penyakit gatal tersebut sering terjadi pada bayi karena kulit bayi yang masih sensitif, tipis dan mudah terkena iritasi. Bagi para bunda jangan khawatir karena anda bisa menyembuhkan gatal-gatal tersebut tanpa bantuan dari dokter.

Berikut adalah cara mengatasi kulit gatal dan iritasi pada bayi:
1. Pada saat memandikan bayi, gunakanlah air hangat suam-suam kuku. Air yang terlalu hangat bisa menyebabkan kulit bayi menjadi kering dan bisa rentan terkena iritasi dan bisa memperburuk rasa gatal.

2. Setelah dimandikan, keringkan tubuh bayi menggunakan handuk yang lembut dan jangan digosok. Cukup handuk dibalutkan saja agar kulit tidak terasa gatal.

3. Setelah kulit terasa kering usapkan VCO / pelembab khusus bayi untuk menjaga kelembaban kulit. VCO lebih baik dan tahan lama dibandingkan melembabkan menggunakan air.

4. Pakailah pakaian dari bahan yang lembut dan menyerap keringat. Selain itu pilihlah bahan yang bisa memeberikan sirkulasi udara yang lancar. Misalnya baju dengan bahan katun sangat cocok untuk bayi. Hindari menggunakan pakaian dari bahan wool karena akan memperburuk rasa gatal.

5. Potong kuku bayi anda secara teratur. Hal tersebut supaya saat mereka menggaruk bagian yang gatal tidak menjadi lebih parah.

6. Jaga suhu ruangan agar tetap sejuk.

7. Apabila tidak segera sembuh dan bayi rewel sebaiknya segera konsultasikan ke dokter anak.

Membuat Sabun Herbal VCO


Membuat Sabun Herbal VCO


Bahan-Bahan yang dibutuhkan :
35% larutan lye
30% VCO kelapa hijau
15% minyak sawit
20% minyak zaitun.
Total 100 %
Additifnya madu, jus pepaya n jus bengkoang sejumlah bahan dasar. 1 : 1
                                                                          
Jus Pepaya & Bengkoang (dijus tanpa menambahkan air sedikitpun, karna kadar air dapat membuat sabun lembek)
5 cc fragrance
(Proses Pada Suhu ruangan)
Alat-alat yang dibutuhkan :
Sebuah masker sederhana - Dipakai selama pembuatan larutan NaOH saja
Kacamata - Dipakai selama pembuatan larutan NaOH saja.
Sepasang sarung tangan karet - Dipakai selama pembuatan sabun.
Botol plastik - Untuk wadah air.
Timbangan dapur
Kantong plastik kecil - Untuk menimbang NaOH
Sendok stainless steel atau plastik-polipropilen - Untuk menuangkan NaOH
Wadah dari gelas atau plastik-polipropilene - Untuk tempat larutan NaOH
Wadah dari apa saja – Untuk menimbang serta tempat air dan minyak.
Kain - Untuk menutup cetakan setelah diisi sabun.
Plastik tipis - Untuk melapisi cetakan.
Cetakan.
Mixer kue

Cara pembuatan : 
Siapkan cetakan. Cetakan bisa apa saja. Bisa menggunakan pipa PVC tutup bagian bawah dengan plastik yang diikat dengan karet gelang, semprotkan minyak ke dalamnya, tuangkan hasil sabun. Setelah mengeras buka tutupnya, dorong lalu potong. Hasilnya sabun yang bulat. 
Gunakan masker dan kacamata. Timbang air hangat dan lye 2:1 2 air hangat : 1 lye, Larutkan lye ke dalam air hangat (Jangan menggunakan wadah aluminium. Gunakan stainless steel, gelas pyrex atau plastik-poliproplen). Jangan menuangkan air ke lye karena dapat menyebabkan letupan yang apabila terkena mat bisa buta jika terkena kulit bisa terbakar. Tuangkan lye ke dalam air hangat sedikit demi sedikit. Aduk hingga larut. Pertama-tama larutan akan panas mengepul dan berwarna keputihan. Uapnya jangan terhirup karena sangat berbahaya. Setelah larut semuanya, simpan di tempat yang SANGAT aman. Dengan hati hati tuangkan larutan lye  ke dalam minyak, mixer pada putaran terendah. Hindari jangan sampai menciprat ke muka atau badan anda. Setelah 15 menit hentikan mixer dan periksa sabun untuk melihat tahap “trace”. “Trace” adalah kondisi dimana sabun sudah terbentuk dan merupakan akhir dari proses pengadukan. Tandanya adalah ketika campuran sabun mulai mengental. Apabila disentuh dengan sendok, maka beberapa detik bekas sendok tadi masih membekas, itulah mengapa dinamakan “trace”.
Pada saat “trace” tadi tambahkan jus herbal & parfum. Mixer beberapa detik kemudian hentikan. Tunggu 30 menit sambil sesekali diaduk manual dengan sendok.
Tuang hasil sabun ini ke dalam cetakan. Tutup dengan kain untuk insulasi. Simpan sabun dalam cetakan tadi selama satu hingga dua hari. Kemudian keluarkan dari cetakan, potong sesuai selera. Simpan selama 40 hari untuk masa curing. 


Selamat mencoba dan semoga menjadi wirausahawan yang sukses. 

Amiin. 

Selesai